SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
A. Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Semua perusahaan besar memiliki
fungsi sumber daya manusia yang menangani proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System /
HRIS) merupakan
sistem yang digunakan dalam mengelola personil yang ada di
dalam perusahaan.
B. Fungsi Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi sebagian besar perusahaan memasukkan satu unit yang bertanggung jawab atas banyak kegiatan
yang berhubungan
dengan sumber daya manusia. Istilah
Personalia awalnya diberikan pada unit
ini, tetapi sekarang dinamakan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengakui bahwa personil perusahaan sebagai sumber daya yang berharga.
SDM merupakan departemen atau divisi di dalam organisasi yang bertanggung jawab atas banyak
kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Manajer SDM dapat menjabat posisi
sebagai wakil presiden direktur atau jabatan direktur. Istilah direktur SDM
untuk menjelaskan seseorang yang bertanggung jawab atas SDM dan
seorang direktur SDM dapat menjadi seorang anggota komite eksekutif.
C. Kegiatan Utama Sumber Daya Manusia
1.
Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya manusia membantu
menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber daya manusia selalu mengikuti
perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek
kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2.
Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber daya
manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3.
Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
4.
Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh
perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, sumber daya
manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
D. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Struktur model yang digunakan terdiri dari :
A. Subsistem Input Sistem Informasi
SDM
Dalam model Sistem Informasi SDM, Subsistem Input menyediakan
data bagi database. Subsistem Input terdiri dari :
1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi) merupakan
memberikan data personil yang bersifat keuangan. Jadi, data yang diolah
terdiri dari data :
a. Data Personil (bersifat non-keuangan dan lebih permanen, contoh : nama
pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan
jumlah tanggungan).
b. Data Akuntansi (bersifat keuangan dan lebih dinamis, contoh : upah
per-jam, gaji perbulan, pendapatan kotor saat ini, dan
pajak penghasilan tahun berjalan).
2.
Penelitian SDM merupakan Subsistem Penelitian
Sumber Daya Manusia mengumpulkan data melalui proyek
penelitian khusus, seperti :
a. Penelitian Suksesi (mengidentifikasi calon bagi posisi yang akan
tersedia / promosi jabatan).
b. Analisis dan Evaluasi Jabatan (mempelajari setiap jabatan dalam suatu
area dan mengidentifikasikan pengetahuan serta keahlian yang
diperlukan).
c. Penelitian Keluhan (membuat tindak lanjut atas keluhan yang
disampaikan pegawai untuk berbagai alasan).
3. Intelijen SDM Subsistem Intelijen Sumber
Daya Manusia mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari
lingkungan luar perusahaan, seperti :
a.
Pemerintah (peraturan ketenagakerjaan).
b.
Pemasok (pelaksanaan fungsi perekrutan
dan penerimaan pegawai baru).
c.
Serikat Pekerja (mengatur kontrak kerja
antara perusahaan dan serikat pekerja).
d.
Masyarakat Global (menyediakan penjelasan
sumber daya lokal, seperti perumahan pendidikan dan rekreasi, untuk
perekrutan skala lokal, nas/inter-ional).
e.
Masyarakat Keuangan (untuk perencanaan
personil).
f.
Pesaing (perpindahan pegawai dari
perusahaan lain).
B. Subsistem Database Sistem Informasi SDM
Data yang tersimpan dalam database Sistem Informasi SDM terdiri dari
data pegawai (perorangan) dan data non-pegawai (organisasi) yang
dapat mempengaruhi arus personil di lingkungan perusahaan .
C. Subsistem Output Sistem Informasi SDM
Model Sistem Informasi SDM meliputi 6 subsistem output, antara lain :
1. Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja merupakan perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan kebutuhan pegawai di masa depan. Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang paling populer dilakukan perusahaan adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji dan analisis/evaluasi kerja.
2. Subsistem Perekrutan merupakan perusahaan membawa pegawai baru ke dalam perusahaan melalui 2 aplikasi perekrutan, yaitu :
a. Penelusuran Pelamar
b. Pencarian Internal
Penelusuran pelamar lebih banyak dipraktekkan daripada pencarian internal untuk menemukan calon pekerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja merupakan subsistem Manajemen Angkatan Kerja menggunakan sejumlah aplikasi untuk mengetahui usaha pengembangan angkatan kerja yang sudah dilakukan, yaitu :
a. Aplikasi Penilaian Kinerja
b. Aplikasi Pelatihan
c. Aplikasi Pengendalian Posisi
d. Aplikasi Relokasi
e. Aplikasi Keahlian / Kompetensi
f. Aplikasi Suksesi
g. Aplikasi Pendisiplinan
4. Subsistem Kompensasi merupakan subsistem yang paling banyak dilakukan (80% kegiatan SDM), yaitu melakukan proses penggajian. Sejumlah aplikasi untuk subsistem ini, yaitu :
a. Aplikasi Peningkatan Penghargaan
b. Aplikasi Gaji
c. Aplikasi Kompensasi Eksekutif
d. Aplikasi Insentif Bonus
e. Aplikasi Kehadiran
5. Subsistem Tunjangan merupakan Subsistem Tunjangan menyediakan paket tunjangan baik bagi pegawai yang masih bekerja maupun yang pensiun. Banyak faktor yang menyebabkan subsistem ini sangat rumit dan sukar dilakukan, antara lain lama bekerja, kreatifitas, kinerja, dan adanya inovasi terbaru dari pegawai untuk dapat menentukan sendiri jumlah tunjangan yang diterimanya.
6. Subsistem Pelaporan Lingkungan merupakan Subsistem Pelaporan Lingkungan ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada pihak yang berkepentingan di luar perusahaan. Hal ini berkaitan dengan catatan dan analisis pelaporan, peningkatan serikat pekerja, catatan kesehatan, bahan / limbah beracun, dan keluhan.
D. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
Agar masing-masing karyawan mengetahui secara pasti apa yang harus dikerjakan, apa yang dituntut oleh perusahaan, agar tujuan perusahaan tercapai, maka sebuah perusahaan harus memiliki panduan yang secara rinci menjelaskan apa yang harus dilakukan sesuai dengan posisi dan dan jabatan karyawan.
Uraian mengenai tugas dan tanggung jawab seorang karyawan dalam sebuah perusahaan disebut job description. Agar panduan tersebut bersifat tetap dan mengikat setiap karyawan dan dapat digunakan oleh siapa saja pada posisi tertentu, maka job description harus dalam bentuk tertulis sehingga akan menjadi acuan baku perusahaan.
Job description digunakan sebagai panduan dalam proses rekrutmen, promosi/kenaikan pangkat, pertukaran jabatan, panduan kenaikan gaji, dan untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap karyawan tertentu. Adapun hal - hal penting dalam Job Description yaitu :
a. Gambaran umum tentang tugas dan tanggung jawab.
b. Daftar tugas utama yang harus diselesaikan.
c. Pendidikan formal sebagai syarat minimal rekrutmen.
d. Sertifikasi profesi sebagai syarat tambahan.
e. Pengalaman kerja yang diperlukan.
E. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan
a)
IT Staff – Network Administrator
b) VB.NET Programmer
c) Asst. Web Developer Manager
d)
IT Support
e) IT Manager
Sumber :
- Slide Power Point Pertemuan 12 Sistem Informasi Manajemen
- https://dikatara.wordpress.com/2011/11/30/sistem-informasi-sumber-daya-manusia/
- https://aditnanda.wordpress.com/2014/01/28/sistem-informasi-sumber-daya-manusia-tugas-3-sistem-informasi-manajemen/
- http://yusup-doank-2.blogspot.com/2011/06/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html
Komentar
Posting Komentar