ORGANISASI FILE DAN AKSES FILE
1. DEFINISI FILE
Secara umum
dikatakan bahwa file merupakan kumpulan sejumlah komponen dengan jumlah tidak
tertentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpanan luar. Misalnya
dalam harddisk tersimpan nama-nama file seperti file dokumen (*.doc), file
spreadsheet (*.xls), file image (*.jpg), file musik (*.mp3), file film (*.avi).
Dapat juga dikatakan bahwa file adalah kumpulan dari record, dimana record
merupakan kimpulan dari field.
1.1
Tipe dari File
File yang kita
kenal mempunyai beberapa tipe yang berbeda, antara lain :
1. File Master
a. File Referensi
Data yang tetap
dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu yang lama. Data yang
terdapat pada file referensi ini sebagai contoh adalah file Mahasiswa, yang
akan diperbaiki (di-edit) untuk jangka waktu yang lama.Misalnya jika
terjadi perbaikan pada pengisian data untuk alamat (jika mahasiswa tersebut
pindah alamat rumah) maka isi data pada alamat untuk mahasiswa yang
bersangkutan harus diperbaiki.
b.
File Dinamik
Data
yang ada dalam file berubah tergantung transaksi. Misalkan saja file Mata
Kuliah yang didalamnya terdapat informasi tentang seluruh matakuliah yang
terdapat disuatu Lembaga pendidikan. Isi dari file Matakuliah dapat diperbaiki
(di-edit) jika kondisi yang ada dimasa depan mengharuskan adanya pergantian
matakuliah dengan nama matakuliah yang baru dan sks yang juga baru, maka
perbaikan data untuk isi file matakuliah mutlak dilakukan. Hal ini yang disebut
dengan penyetaraan matakuliah.
2. File Input atau
File Transaksi
Berisi
data masukan berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer.
Macam file transaksi yang ada pada Lembaga Pendidikan adalah file Ujian, file Nilai
dan file Pembayaran. File transaksi akan senatiasa mengalami perubahan sesuai dengan
periode waktu tertentu.
3. File Laporan
Berisi
informasi yang akan ditampilkan. Biasanya, file ini berisi informasi yang akan ditampilkan
dalam sebuah laporan. Isi dari Laporan yang dihasilkan biasanya berasal dari penggabungan
file master dan file transaksi, tetapi tidak semua isi dari file-file tersebut ditampilkan,
melainkan hanya informasi tertentu saja yang ditampilkan sesuai dengan laporan yang
diinginkan.
4. File Backup atau
File Pelindung
Berisi
Salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu. File ini
berisikan salinan (copy) dari suatu file, entahf ile master maupun file transaksi.
Adapun isi (informasi) dari file backup ini sama persis dengan file aslinya. Jika
ada yang diperbaiki maka hasil perbaikan data tersebut harus dibuatkan kembali backup
dari file yang diperbaiki.
2.
File Kerja atau Temporary File
Berisi
data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara (temporary). File ini
berisi data yang sifatnya sementara (tidak permanen) dalam arti hanya numpang lewat
saja, tetapi file ini dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan
data.
3.
File Libraryatau File Pustaka
Berisi
program-program aplikasi atau utility program. File ini berisi program-program bantu
yang dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan data. Misalkan
dalam file Gaji yang mana mempunyai keterhubungan dengan file Pendidikan (untuk
mencari jenjang Pendidikan dari seorang karyawan), file Absensi (untuk mengetahui
data kehadiran pegawai) dan file Lembur (untuk mengetahui intensitas kelebihan jam
kerja yang dimiliki oleh seorang pegawai).
1.2 ORGANISASI DAN AKSES FILE
Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential),berurutan diindeks (indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks (indexed random). Tujuan organisasi data didalam pemrograman terstruktur adalah:
Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential),berurutan diindeks (indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks (indexed random). Tujuan organisasi data didalam pemrograman terstruktur adalah:
1. Untuk menyediakan sarana pencarian
record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.
2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan
file.
Organisasi file data harus mempertimbangkan
beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut:
1. Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan
data.
2. Kecepatan akses data/efisiensi akses.
3. Efisiensi penggunaan media penyimpanan (storage
device).
1.3 ALAT PENYIMPANAN
Terdapat dua jenis alat penyimpanan data
file yang digunakan, yaitu :
1. Piranti Akses Serial
(Sequential Access Storage Device atau SASD).
Contoh peralatan yang
termasuk jenis ini adalah magnetic tape atau pita magnetik.
Pita magnetic terbuat
dari bahan magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis, seperti pita pada pitak
aset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, tape head atau kepala
pita harus menyentuh media sehingga dapat mempercepat pita menjadi aus.
Data pada pita
magnetik direkam/diakses secara berurutan (sequential) dgn menggunakan
drive khusus.Karena perekaman/peng-akses-an dilakukan secara berurutan, maka
untuk mengakses data yang kebetulan berada di tengah, drive terpaksa harus
memutar gulungan pita hingga head mencapai tempat data tersebut berada.Hal ini
membutuhkan waktu yg relatif lebih lama.Ciri-ciri dari piranti SASD adalah :
a. Proses
pembacaan rekaman harus berurutan.
b. Tidak ada
pengamatan.
c. Data disimpan
dalam blok-blok.
d. Proses write
hanya bisa dilakukan sekali saja.
e. Kecepatan akses
datanya, sangat tergantung pada :
• Kerapatan
pita ( char/inci ).
• Kecepatan
pita ( inci/detik ).
• Lebar
celah / gap antar blok.
2. Piranti Akses Direct ( Direct Access
Storage Device atau DASD).
Contoh piranti
akses tipe direct adalah cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri dari hard
disk atau floppy disk. Harddisk memiliki piringan metal yang dilapisi dgn bahan
yg memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data
disimpan dalam kedua permukaan piringan.
Piringan-piringan
yang menyusun harddsik tersimpan rapat dalam hard drive, dengan tujuan untuk
melindungi dari partikel debu atau benda kecil lainnya yang dapat mengotori
piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan (yang dapat
menimbulkan kerusakan). Piranti DASD mempunyai ciri sebagai berikut :
a. Pembacaan
rekaman tidak harus urut.
b. Mempunyai
alamat.
c. Data dapat
disimpan dalam karakter atau blok.
d. Proses write
dapat dilakukan beberapa kali
Tiga metode
susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk
digunakan, yaitu :
1. Sequential
1. Sequential
Metode ini
mempunyai ciri -ciri antara lain :
a. Rekaman
disimpan berdasarkan suatu kunci.
b.Pencarian
rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya.
Metode ini baik
untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan
menyeluruh.
2. Random
Dalam metode ini
kunci rekaman ditransformasikan kealamat penyimpanan dalam media fisik secara
acak(random).Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat
yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama
sekali.Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location,
yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya.
3. Indexed Sequential
Metode ini
mempunyai ciri -ciri sebagai berikut :
a. Merupakan
gabungan antara metode sequential dan random.
b. Record disimpan
secara berurutan dengan menggunakan kunci.
c. Masing-masing
record diberi indeks.
d. Pengalamatan
dilakukan secara acak.
e. Perlu
penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks.
1.4 SUMBER REFERENSI
1. Slide Power Point Pertemuan 6 Sistem Informasi Manajemen
1. Slide Power Point Pertemuan 6 Sistem Informasi Manajemen
Komentar
Posting Komentar