SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
I. DEFINISI SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
A.
DEFINISI SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Eksekutif adalah manajer pada tingkat atas dari struktur organisasi
yang berpengaruh kuat pada perusahaan, dan terlibat dalam perencanaan strategis
dan menetapkan kebijakan perusahaan. Sistem Informasi Eksekutif ( Executive Information
System ) atau EIS merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
eksekutif mengenai kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Selain perencanaan jangka panjang, eksekutif sering dapat dibedakan
dari manajer tingkat rendah melalui sikap mereka. Eksekutif lebih berorientasi
pada kesejahteraan perusahaan daripada kesejahteraan unit-unit individual di
dalam perusahaan. Informasi tambahan mengenai apa saja yang dilakukan
eksekutif, dikemukakan oleh 3 ahli teori manajemen, yaitu Henry Fayol, Henry
Mintzbert, dan Jon Kotter.
Fungsi
Manajemen Henry Fayol :
Yang
diyakini secara luas bahwa perencanaan sangat ditekankan pada tingkat
eksekutif, sementara fungsifungsi lain lebih penting bagi kinerja di tingkat-tingkat
yang lebih rendah.
1.
Planning
(Merencanakan), manajer merencanakan apa yang akan dilakukan.
2.
Organizing
(Mengorganisasikan), manajer mengorganisasikan untuk mencapai rencana tsb.
3.
Staffing
(Menyusun Staf), manajer menyusun para staf untuk melaksanakan rencana yang
telah ditentukan.
4.
Directing
(Mengarahkan), manajer mengarahkan sumber daya yang ada untuk menjalankan
rencananya.
5.
Controling
(Mengendalikan), manajer mengendalikan sumber daya yang dimiliki dan menjaganya
agar tetap beroperasi secara optimal.
Peran-Peran
Manajerial Mintzberg :
1.
Peran antar-pribadi ( Interpersonal Role )
a. Figurehead (kepala)
b. Leader (pemimpin)
c. Liasion (penghubung)
2.
Peran informasi ( Informational Role )
a. Monitor (pemantau)
b. Disseminator (pewarta)
c. Spokesperson (juru bicara)
3.
Peran keputusan ( Decisional Role )
a. Enterpreneur (wirausaha)
b. Disturbance handler (pemecah masalah)
c. Resource allocator (pembagi sumber daya)
d. Negotiator (perunding).
Henry Mintzberg yakin bahwa semua manajer melakukan semua peran,
tetapi orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Mintzberg menemukan dalam
penelitiannya mengenai CEO bahwa mereka tidak menghabiskan jumlah waktu yang
sama dalam melaksanakan peran-peran keputusan. CEO berkonsentrasi membuat
perbaikan-perbaikan jangka panjang, mengembangkan kewirausahaan bagi perusahaan
dan menanggapi gangguan yang tidak diperkirakan.
Agenda
dan Jaringan Kotter
Prof.
John Kotter dari Harvard yakin bahwa para eksekutif akan mampu mengatasi tantangan
pekerjaan dengan mengikuti strategi 3 tahap sebagai berikut :
1.
Menetapkan Agenda
Agenda (tujuan yg harus dicapai perusahaan) jangka panjang
cenderung berupa perkiraan, seperti gagasan umum mengenai jenis produk yang
harus dijual perusahaan dalam 5, 10 atau 20 tahun mendatang. Agenda jangka
pendek lebih spesifik, seperti pangsa pasar yang harus dicapai oleh produk
perusahaan saat ini.
2.
Membuat Jaringan
Eksekutif harus mampu membuat hubungan kerjasama diantara
orang-orang yang harus menyelesaikan agenda yang telah dibuat sebelumnya. Ratusan
atau ribuan anggota jaringan dapat ditemukan di dalam maupun di luar
perusahaan.
3.
Menetapkan Lingkungan
Eksekutif bekerja untuk menetapkan lingkungan norma dan nilai yang
tepat sehingga anggota jaringan mampu bekerja mencapai agenda. Eksekutif
mengadakan kontak tatap muka dengan sebanyak mungkin anggota jaringan, tetapi
tetap berkonsentrasi pada para bawahannya.
B.
CARA EKSEKUTIF BERPIKIR PROF. DANIEL J. ISENBERG DARI HARVARD
Melakukan penelitian mengenai proses berpikir para eksekutif untuk
mendapatkan pandangan tentang apa yang dipikirkan eksekutif dan bagaimana
mereka menerapkan pikiran-pikiran tersebut.
1.
Apa yang Dipikirkan Eksekutif
a. Bagaimana membuat sesuatu dapat dilaksanakan ?
b. Bagaimana menangani sejumlah masalah ?
2.
Proses Berpikir Saat Memecahkan Masalah
Menurut Isenberg, eksekutif banyak menggunakan intuisi pada tiap
langkah dalam proses pemecahan masalah. Intuisi berperan penting pada tingkat
eksekutif karen sifat masalah yang dihadapi merupakan tidak terstruktur dan
juga luasnya pengalaman eksekutif yang dapat diterapkan.
C.
Kebutuhan Informasi Eksekutif yang Unik
1.
Penelitian Mintzberg
Mintzberg mendefinisikan 5 kegiatan dasar yang membentuk waktu CEO
:
1. Tugas administrasi (22 %)
2. Panggilan telepon (6%)
3. Pertemuan tidak terjadwal (10%)
4. Pertemuan terjadwal (59%)
5. Kunjungan (3%)
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa Mintzberg menekankan
peran sistem informal yang mengkomunikasikan informasi lisan, dan membuat
kesimpulan sebagai berikut : “ Tampaknya lebih penting bagi seorang manajer
untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien daripada mendapatkannya
secara formal. “
1.
Penelitian
Jones dan McLeod
Hasil
penelitian :
1. Sebagian besar informasi eksekutif berasal dari sumber daya
lingkungan (eksternal) tetapi informasi internal diberi nilai lebih tinggi.
2. Sebagian besar informasi eksekutif berbentuk tertulis, tetapi
informasi lisan diberi nilai lebih tinggi.
3. Para eksekutif mendapatkan sangat sedikit informasi langsung
dari komputer.
2. Penelitian Rockart dan Treacy
Hasil
penelitian :
1. Tujuan Sentral Eksekutif menggunakan informasi dari komputer
terutama dalam perencanaan dan pengendalian.
2. Inti Data Bersama Database berisi informasi mengenai berbagai
data industri, pelanggan, pesaing dan unit-unit bisnis dalam tiga periode
waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan.
3. Metode Penggunaan Eksekutif menggunakan Sistem Informasi
Eksekutif untuk mengakses status saat ini, memproyeksikan trend dan melakukan
analisis pribadi atas data.
4. Organisasi Pendukung Para eksekutif dibantu oleh : - Pelatih SIE
(anggota staf eksekutif, jasa informasi atau organisasi konsultasi luar perusahaan).
- Pengendali SIE (anggota staf eksekutif yang mengorganisasikan peralatan bagi
eksekutif).
D.
MENEMPATKAN KOMPUTER DALAM PERSPEKTIF WALAU BEBERAPA EKSEKUTIF SANGAT
Mengandalkan
komputer, namun penggunaan komputer pada tingkat eksekutif lebih sedikit jika
dibandingkan dengan tingkat lain, karena :
1.
Struktur Masalah yang Dihadapi
Biasanya, masalah pada tingkat eksekutif adalah tidak terstruktur
sehingg sulit untuk didukung oleh pengolahan computer.
2.
Umur
dan Kesempatan
Biasanya,
eksekutif cenderung lebig tua dan jarang mendapatkan kesempatan pelatihan
komputer secara formal.
II. MODEL
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
A.
MODEL SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
1.
Dialog antara Eksekutif dengan SIE Eksekutif memasukkan instruksi ke dalam
sistem melalui menu, pilihan menu ditampilkan dengan mouse atau touch screen,
informasi ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik atau narasi.
2.
Drill Down Eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas dan kemudian secara
bertahap mengambil informasi yang lebih rinci.
B. KONSEP-KONSEP MANAJEMEN (LANJUTAN)
1.
Faktor-Faktor Penentuan Keberhasilan
Pada tahun
1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, menciptakan konsep
Faktor-Faktor Penentuan Keberhasilan (CSF) dimana sejumlah kegiatan kunci
menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis organisasi. CSF juga
bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Misalnya dalam industri
kendaraan bermotor, CSF yang diyakini adalah model kendaraan, jaringan dealer
yang efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang ketat. Misalnya dalam
industri asuransi jiwa, maka CSF yang diyakini adalah pengembangan personil
manajemen agen, pengendalian personil administratif, dan inovasi dalam
menciptakan produk-produk asuransi.
2.
Management
by Exception
Layar tampilan
yang digunakan eksekutif sering menyertakan management by exception dengan
membandingkan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja aktual. Perangkat lunak
Sistem Informasi Eksekutif dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian
secara otomatis dan membuatnya diperhatikan oleh eksekutif. Jadi, manajemen
terlibat jika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana.
3.
Model
Mental
Tahun 1973,
P.N. Johnson-Laird menciptakan istilah Model Mental yang memungkinkan
perorangan untuk membuat penilaian dan perkiraan, membuat keputusan dan mengendalikan
pelaksanaannya. CBIS adalah suatu model mental, demikian pula tiap
subsistem-nya. Sistem Informasi Eksekutif merupakan model mental yang paling
menarik dan berharga bagi eksekutif.
C. KEPUTUSAN PENERAPAN SIE
Banyak
perusahaan yang memutuskan untuk menggunakan SIE didalam perusahaan mereka saat
ini, hal ini disebabkan karena adanya :
1. Perangkat
Lunak Produktivitas Perorangan
Merupakan
perangkat lunak umum yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk mengembangkan
aplikasi mereka sendiri.Contoh : DBMS, paket spreadsheet elektronik, paket
grafik, dan sistem manajemen proyek.Masalah utama pada perangkat lunak ini
adalah kurang user-friendly dan kurang tertuju pada kebutuhan khusus bagi
eksekutif.
2.
Perangkat
Lunak SIE Siap Pakai
Merupakan
perangkat lunak yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi
eksekutif. Sistem ini biasanya menyediakan pemampatan informasi dan kemampuan
drill-down ( eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas dan kemudian secara
bertahap mengambil informasi yang lebih rinci ).
Perangkat lunak
jenis ini menawarkan 3 keuntungan utama, antara lain :
1.
Memungkinkan
perusahaan segera menjalankan sistem.
2.
Proyek
penerapan SIE tidak banyak membebani staf jasa informasi perusahaan
dibandingkan jika mereka harus mengembangkan SIE dari awal.
3.
Khusus
dimaksudkan bagi eksekutif dan menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk
digunakan.
Kekurangannya
dapat berupa ketidakmampuan untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan-kebutuhan
eksekutif tertentu.
3. Perangkat
Lunak SIE Pesanan
Perangkat
Lunak SIE Pesanan Adalah perangkat lunak yang dibuat oleh staf jasa informasi,
yang merupakan pesanan untuk memenuhi kebutuhan informasi eksekutif. Contoh :
MIDS ( Management Information and Decision Support ).
Dalam perangkat lunak MIDS terdapat suatu tampilan di sudut kanan
atas yang merupakan identifikasi manajer data (orang-orang yang ahli dalam
pengelolaan data).
D.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN SIE
1.
Sponsor Eksekutif yang Mengerti dan Berkomitmen
Eksekutif
tingkat atas, seperti presiden direktur atau CEO, harus berfungsi sebagai
sponsor eksekutif SIE dengan mendorong penerapannya.
2.
Sponsor Operasi
Untuk
penerapannya diperlukan sponsor operasi, seperti wakil presiden eksekutif. Yang
mampu bekerjasama dengan eksekutif pelaksana dan spesialis informasi untuk
memastikan bahwa pekerjaan tersebut terlaksana.
3.
Staf Jasa Informasi yang Sesuai
Harus tersedia
spesialis informasi yang tidak hanya mengerti teknologi informasi, tetapi juga
mengerti cara eksekutif menggunakan sistem tersebut.
4.
Teknologi Informasi yang Sesuai
Sistem harus
sesederhana mungkin dan tepat seperti yang eksekutif inginkan (tidak kurang dan
tidak juga lebih).
5.
Manajemen Data
Eksekutif harus
mengetahui seberapa mutakhir data yang diperlukan dan juga harus mampu
mengikuti analisis data melalui drill down, dengan bertanya kepada manajer
data.
6.
Kaitan yang Jelas dengan Tujuan Bisnis
Sebagian besar
SIE berhasil dirancang untuk memecahkan masalah-masalah spesifik atau memenuhi
kebutuhan yang dapat ditangani oleh teknologi informasi.
7.
Manajemen atas Penolakan Organisasi
Jika seorang
eksekutif menolak SIE, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan dukungan melalui
penggunaan prototyping untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh
eksekutif tersebut.
8.
Manajemen atas Penyebaran dan Evolusi Sistem
Pengalaman
menunjukkan bahwa jika manajemen tingkat atas mulai menerima informasi dari
SIE, maka manajemen-manajemen tingkat di bawahnya ingin menerima output yang
sama.
E. SARAN-SARAN
UNTUK MEMPERBAIKI SIE
1. Mencatat
transaksi informasi yang masuk
2. Merangsang
sumber-sumber bernilai tinggi
3. Memanfaatkan
peluang
4. Menyesuaikan
sistem pada perorangan
5. Memanfaatkan teknologi
F. TREND SIE MASA DEPAN
1. Penggunaan SIE di perusahaan
besar akan menjadi umum.
2. Terdapat
kebutuhan akan perangkat lunak EIS khusus yang berharga murah.
3. SIM dan DSS
masa depan akan tampak seperti SIE masa kini.
4. Eksekutif akan menjaga komputer
dalam perspektif.
Sumber :
Slide Power Point Pertemuan 11 Sistem Informasi Manajemen
https://www.pro.co.id/karakteristik-sistem-informasi-dan-penjelasan-lengkap/
Sumber :
Slide Power Point Pertemuan 11 Sistem Informasi Manajemen
https://www.pro.co.id/karakteristik-sistem-informasi-dan-penjelasan-lengkap/
Komentar
Posting Komentar