Input Output Device

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat Sore Teman Teman Sekalian ...

      Disini saya akan memposting tentang input output device dan cara kerja nya.. memang disini saya tidak akan membahas semua tentang cara kerja input dan output device hanya beberapa sih ...
Dan disini saya juga akan mengungkapkan isi hati saya .. hah kok isi hati?

     Bukan maksud nya impian saya, kira kira alat apa yang nanti nya ingin sekali saya ciptakan meski sedikit mustahil sih hehe...
Untuk yang pertama saya akan membahas tentang cara kerja mouse wireless, yaudah langsung saja dehh kuy..

1. Cara Kerja Mouse Wireless


    Cara Kerja Mouse Wireless ~ Mouse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tetikus adalah sebuah perangkat keras (hardware) komputer yang berfungsi sebagai perantara bagi user untuk memberikan perintah kepada komputer melalui pergerakan tangan. Sebelum ditemukan optic mouse ataupun mouse wireless, dulu mouse menggunakan sebuah bola untuk mendeteksi  pergerakan atau perubahan posisi mouse pada landasannya.
     Namun teknologi lama ini terasa kurang efektif dan efisien karena terdapat beberapa kelemahan di dalamnya. Salah satu kelemahannya adalah mudah rusaknya sensor bola atau mudah kotornya bola pada mouse. Karena alasan inilah yang membuat beberapa perusahaan pengembang hardware khususnya mouse mencari cara untuk mengatasi kelemahan ini. Dan mereka berhasil untuk membuat mouse yang berbasis cahaya yaitu mouse optik. Mouse optik memanfaatkan cahaya dari sebuah dioda untuk mendeteksi pergerakan.
Optic Mouse

 Selain mouse optik, beberapa perusahaan pengembang mouse juga berhasil menemukan teknologi baru untuk menciptakan mouse wireless
   Mouse wireless sendiri muncul dikarenakan banyak keluhan tentang mouse yang mengalami kerusakan pada bagian kabel. Sudah menjadi rahasia umum jika kabel mouse seringkali terlipat sehingga menyebabkan putusnya bagian dalam kabel atau bahkan ada pengguna yang mengalami kasus lepasnya kabel dari mouse.
    Selain itu ada juga kasus pada mouse yang baru saja dibeli seperti bagian ujung kabel (sebelum konektor) yang rusak, dan kasus ini termasuk susah untuk diperbaiki. Mousewireless dikembangkan untuk mengatasi masalah-masalah pada kabel mouse anda. 
  Dengan adanya jarak yang lebih jauh  antara mouse dengan komputer akan membuat pengguna lebih nyaman dan bebas dalam mengoperasikannya. Tidak adanya kabel yang menjadi penghubung antara mouse dan komputer juga membuat pengguna tidak perlu takut kabel akan terlipat atau putus.


Wireless Mouse keluaran Microsoft
Beberapa kelebihan mouse wireless yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :
  1. Mouse wireless dapat digunakan diatas permukaan berbagai media termasuk permukaan kaca atau perak.
  2. Mouse wireless memiliki kepekaan sebesar 5.8 megapixel dalam mendeteksi sebuah citra.
  3. Mouse wireless juga memiliki ketelitian antara 600-800dpi.
  4. Resolusi yang dihasilkan Mouse Wireless juga lebih besar, sehingga pergerakan mousepada layar monitor sangat mulus.
  5. Mouse wireless dapat ditemukan di pasaran dengan beragam warna dan model.
Meski dibekali dengan beberapa kelebihan, jangan berpikir jika mouse wireless tidak memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan yang terdapat pada mouse wireless adalah :
  1. Penggunaan baterai pada mouse wireless yang dianggap boros.
  2. Harga mouse wireless sendiri yang tergolong cukup mahal bagi beberapa kalangan termasuk pelajar.

Salah satu mouse wireless yang cocok digunakan untuk gaming
Dan bagi anda yang penasaran bagaimana cara kerja mouse wireless, simak ulasan berikut ini :
  1. Setiap gerakan atau klik yang terjadi akan direkam lalu dikirim melalui RF (Radio Frequency) transmitter yang ada di dalam mouse dalam bentuk sinyal.
  2. Sinyal yang diterima oleh RF Receiver yang biasanya berbentuk seperti flashdisk yang dipasang pada komputer atau laptop.
  3. Sinyal itu kemudian dikonversikan atau dirubah menjadi data yang dimengerti oleh komputer atau laptop.
  4. Kemudian komputer akan merespon data tersebut ke layar monitor.
     Mouse wireless pada dasarnya menggunakan dua sumber daya yaitu radio frekuensi dan Bluetooth. Namun cara kerja untuk keduanya tidaklah jauh berbeda. 

2. Cara Kerja Barcode Reader
  • Pengertian Barcode

      
Barcode atau Kode Batang

       Sebelum membahas lebih jauh mengenai penggunaan barcode scanner ada baiknya kita mengenal lebih dekat apa yang disebut dengan barcode. Barcode adalah kode-kode untuk angka dan huruf yang terdiri dari kombinasi bar (garis) dengan berbagai jarak. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memasukkan data ke dalam komputer.
  • Barcode Reader dan Barcode Scanner

       
Barcode Reader

       Dalam hal ini komputer tidak secara langsung dapat membaca data yang terkandung dalam kode bar tersebut, oleh karena itu sebelumnya kode yang ada harus ditangkap dan diterjemahkan ke dalam format data yang dapat dibaca oleh komputer. Alat yang dapat membaca dan mengirimkannya ke dalam komputer itulah yang disebut Barcode Reader atau yang biasa disebut Barcode Scanner. 
  • Cara Kerja Barcode Scanner 

      Seperangkat Barcode Scanner terdiri dari scanner, decoder dan kabel yang menyambungkan decoder dengan komputer. Barcode Scanner tersebut memindai symbol, menangkap dan merubah kode bar menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke komputer  dengan format data yang sederhana. 
  • Jenis Barcode Reader 

       Saat ini terdapat 4 jenis barcode reader yang umum tersedia di pasaran, setiap jenis barcode scanner tersebut mempunyai perbedaan dalam hal membaca maupun mengkodekan sebuah barcode.
Berikut ini merupakan perbedaan dari jenis-jenis barcode reader.
a.Pen Type Readers atau Bar Code Wands
Pen Type Readers atau Bar Code Wands

   Dalam barcode reader tipe ini terdapat photo diode yang berada disamping ujung pena. Untuk membaca, kode tersebut tempatkan di ujung pena lalu digeser ke semua bar secara stabil, kemudian diode tersebut dapat mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan dari sumber cahaya dan dan menghasilkan gelombang yang sesuai dengan lebar dari bar dan spasi dalam kode tersebut. Setelah itu barcode reader mengirimkan gelombang ke decoder kemudian menterjemahkannya dan mengirimkannya ke komputer dalam format data sederhana.
b.Laser Barcode Scanner
    
Laser Barcode Scanner

     Pada intinya cara kerjanya sama dengan tipe pena tetapi barcode reader ini menggunakan sinar laser sebagai sumber cahayanya. Pada umumnya memakai cermin prisma ataupun kaca bolak-balik untuk memindai laser yang melintasi kode bar. (Lihat ProdukLaser Barcode Scanner)
c. CCD Barcode Scanners
CCD Barcode Scanners

   Barcode Scanner ini menggunakan aray sensor cahaya berbentuk kecil berbaris sejajar pada ujung barcode Scanner. Tegangannya berbentuk gelombang sesuai dengan bar dan ruang dari barcode yang dihasilkan dan dikirim ke komputer. Perbedaan utama antara scanner barcode CCD dengan jenis scanner barcode pena dan scanner laser barcode adalah bahwa barcode scanner CCD mengukur bentuk cahaya yang dipancarkan dari kode bar sedangkan pena atau laser scanner barcode mengukur  dari pantulan cahaya dari frekuensi tertentu yang berasal dari scanner itu sendiri. (Lihat Produk CCD Barcode Scanner)
d. Camera Based Barcode Readers
  
Camera Based Barcode Readers

    Barcode Scanner ini berbasis kamera video kecil untuk menangkap gambar ke kode bar, kemudian menggunakan teknik pengolahan citra digital untuk memecahkan kode bar tersebut
3. macam Macam Monitor
A. monitor CRT
       Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil "monitor tabung" merupakan monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat dikenal dengan bentuknya besar. Meskipun monitor CRT tetap diproduksi, banyak pengguna yang meninggalkan monitor cembung dengan alasan bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor.

   Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya. Hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan 

➤  Kelebihan Monitor CRT
  • Harga relatif lebih murah
  • Warna lebih akurat dan tajam
  • Resolusi monitor fleksibel
  • Perawatan mudah
  • Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle  
➤  Kekurangan Monitor CRT
  • Konsumsi listrik yang lebih besar
  • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
  • Bergantung pada refreshrate
  • Rentan distorsi, glare dan flicker
  • Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
B. Monitor LCD

     Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal', sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul (CRT). 
    
    Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.

➤  Kelebihan Monitor LCD 
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Pengaturan display user frendly atau mudah
  • Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
➤  Kekurangan Monitor LCD 
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif
  • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
  • Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
  • Response time dan ghosting
  • Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
C. Monitor LED

     Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. 
    
        Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

➤  Kelebihan Monitor LED 
  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Usia pemakaian LED lebih pajang
  • Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
➤  Kekurangan Monitor LED 
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
D. Monitor Plasma

Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri. 
Monitor plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif. Meskipun demikian masih jarang yang menggunakan Monitor Plasma karena harganya yang cukup tinggi.

➤  Kelebihan Monitor Plasma 
  • Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
  • Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
  • Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
  • Bentuk ramping
➤  Kelemahan Monitor Plasma 
  • Harga relatif mahal
  • Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
  • Memiliki bobot yang sangat besar
  • Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
  • Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

4. Jenis Jenis Keyboard


   Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.

  Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

      Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :

A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.

Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis, yaitu:


1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
Serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

PS 2
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.


Wireless
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat


Konektor USB

Secara bentuk&tombol, keyboard terbagi atas 7 jenis, yaitu:

1. Keyboard QWERTY



Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2.Keyboard DVORAK


Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .

3.Keyboard KLOCKENBERG



Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

4. Keyboard Maltron



Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard Palantype 



Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada
Keyboard Stenotype



Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.


6. Keyboard Alphabetik



Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.


7. Keyboard Numeric



Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

5. Penemuan Baru yang ingin saya ciptakan


Sesuai apa yang saya katakan diatas bahwa disini saya akan mengungkapkan dan semoga saja bisa tercapai hehe
saya ingin menciptakan headset/earphone yang speaker untuk telinga nya itu tidak hanya satu alasan nya supaya kita dapat menikmati suara secara bersama sama atau lebih dari 2 orang tanpa harus menggunakan speaker dan tidak mengganggu orang lain yang tidak ingin mendengarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN INFORMASI DAN END USER COMPUTING (EUC)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

ORGANISASI FILE DAN AKSES FILE